Angin muson laut bergembira ria
Dipandangnya berkali-kali – setelah sekian lama ditindih
gersang –
ombak akhirnya kehadiran tamu
ketipak – ketipuk tarian kaki menenun jejaknya
tidak ada yang tahu, kemana
hilang bagian hatinya selepas dicium ombak
Ia senang –senang menari
Menghindari
Padahal tangan gemas ombak
Ingin menghapus lukanya
Hingga ia pergi
Ombak – seseorang yang kian kali
Dibasuh durjana –
Mengurung lagi pada sepi:
Ia
hanya bayangan
Yang
belum mengerti
Pergi
tanpa membawa kenangan.