4 Cara Kaum Introvert Mengisi Hari Lebaran di Tanah Rantau

Blue Mosque-Sultan Ahmet Cami, Istanbul-Turkey

Berbeda dengan kaum extrovert, introvert lebih suka melakukan aktivitas hanya dengan beberapa orang atau bahkan sendirian, mereka juga sering dianggap susah bersosialisasi. Namun pada kenyataanya, introvert memiliki daya saing dalam bersosialisasi yang tidak jauh berbeda dari ekstrovert. Hanya saja mereka lebih nyaman dengan lingkaran pertemanan yang kecil dan intim, karena baginya kualitas pertemanan lebih baik dibandingkan dengan kuantitas. Sebagai introvert yang menjalani Ramadhan dan lebaran di tanah rantau, ada plus minus yang dirasakan. Plusnya, saya tidak perlu susah-susah untuk menjawab pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh pakde, bude, tante, paman, cicit, buyut dan semua anggota keluarga yang sangat kepo itu. 

        Meskipun begitu, kebersamaan yang terjalin atas ikatan kekeluargaan selalu membuat saya merasakan rindu yang tidak berkesudahan. Terlebih, merantau jauh dari Negeri tercinta. Suasana takbiran keliling, dan berbagai makanan yang tersajikan; Ketupat, rendang, opor dan yang enak-enak lainnya sayangnya hanya bisa dikenang dalam ingatan. Namun, bagi saya yang seorang introvert, lebaran jauh dari hiruk pikuk perayaan justru moment yang sedikit menyenangkan. Pasalnya, ada berbagai hal yang bisa dilakukan untuk merayakan kesendirian. Hal tersebut juga salah satu upaya agar tidak melulu merasakan homesick berkepanjangan. Berikut cara-cara saya (kaum introvert) merayakan hari lebaran di tanah rantau.

1. Video Call bersama sanak saudara 

    Sudah sewajarnya hari lebaran menjadi momen bercengkrama dengan sanak saudara setelah sekian lama mungkin tidak bertegur sapa. Tak hanya saling memaafkan, namun juga bertukar kabar dari yang sedang di perantauan dengan yang di kampung halaman. Karena mungkin cerita kebahagiaan dari kampung halaman cukup bisa mengobati kesepian yang menerjang di saat lebaran tiba. 

2. Membeli hidangan khas lebaran 

    Saat kita merasa sedih, tubuh mengalami peningkatan hormon kortisol sebagai respon dari perasaan sedih atau emosional. Akibatnya, tubuh kita akan mengalami peningkatan nafsu makan sebagai upaya untuk mengembalikan energi untuk merespon kesedihan. Biasanya kita akan lapar dan segera mencari hidangan untuk kita makan. Nah sebagai solusi terutama di momen lebaran kali ini, kita bisa membeli hidangan khas tanah air. Bagi kalian yang menjalani lebaran di kota Istanbul, salah satu restoran Indonesia yang cukup terkenal yaitu, Koalidine, menyediakan menu hidangan tanah air yang biasa disajikan saat lebaran dengan cita rasa khas hidangan dari timur hingga barat Indonesia seperti rendang bundo, soto ayam, tongseng kambing, mie aceh dan lain-lain. Yummy!! Bagi kalian yang berdomisili Istanbul dan sekitarnya bisa kunjungi Koalidine yang tepat berlokasi di Hacımimi, Galata Beyazıt Sk. No: 5/A, 34425 BeyoÄŸlu/Istanbul. 

3. Menonton streaming arus mudik di Indonesia 

    Jauh dari Indonesia, membuat saya yang biasanya mudik merasakan rindu akan tradisi pulang kampung yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Untuk menepis perasaan rindu, biasanya saya menonton siaran langsung pantauan arus mudik melalui kanal YouTube. Suasana padat merayap jalur pantura yang penuh dengan kendaraan hilir mudik sedikit mengobati kerinduan akan mudik di tahun-tahun sebelumnya. 

4. Membaca buku atau menonton tv series

    Hari lebaran identik kumpul bersama dengan saudara dan teman-teman. Namun bagi kaum introvert, porsi untuk bercengkrama diminimalisir dan untuk mengisi kekosongannya, biasanya saya membaca buku atau menonton tv series yang belum tuntas, sekaligus mengisi kekosongan waktu lebaran di tanah rantau. Tidak hanya bisa menambah wawasan dan berkelana ke dalam ide-ide, membaca dan menonton juga hiburan yang sangat pas dinikmati dalam kesendirian. 

    Itulah empat cara –cara kaum introvert untuk mengisi kekosongan saat lebaran di perantauan. Kesendirian bukan suatu alasan untuk tidak melakukan kegiatan produktif yang bermanfaat, pasalnya ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan, untung-untung bisa berpotensi meningkatkan kualitas diri lahir dan batin. Semoga beberapa kegiatan di atas bisa menjadi referensi untuk mengisi hari lebaran kalian, terkhusus kaum introvert agar lebih bahagia merayakan hari yang fitri. Selamat lebaran!! 


Penulis: Ahmed Zein (Marketing Konstantinesia).

Editor: Salsabila Amalia.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak