Setiap tahun ada satu kegiatan besar yang dihadiri oleh hampir seluruh mahasiswa Indonesia di Turki yaitu, Athan Cup. Acara tahunan dengan pagelaran berbagai cabang olahraga dan kumpul antar mahasiswa Indonesia dari seluruh wilayah Turki. Ada lebih dari 2000 masyarakat Indonesia yang berdatangan; kalangan KBRI, Atase Pertahanan RI dan yang pastinya para mahasiswa Indonesia yang menjadi peserta penting dalam keberlangsungan acara Athan Cup. Keramaian acara tahun ini semakin terasa dengan bertambahnya jumlah mahasiswa Indonesia yang kian membludak setiap tahunnya, terlebih lagi tempat pelaksanaan Athan Cup yang terpusat pada satu tempat, yaitu di Universitas Bilkent. Keunggulan fasilitas universitas swasta ini menghadirkan warna baru pada acara Athan Cup. Empat cabang olahraga digelar dalam waktu bersamaan; mini soccer, voli, basket, dan badminton dan secara perdana, saat ini cabang olahraga bisa diikuti oleh perempuan.
Di hari Sabtu, 22 Oktober 2022 hari pertama Athan Cup dimulai. Diawali dengan pembukaan dengan berkumpulnya para pemain dan suporter dari berbagai daerah di lapangan indoor Universitas Bilkent lalu dibuka oleh Rais Aqmaril dan Rizqina Fadila, dua mahasiswa dari kota Istanbul yang juga menjadi Master of Ceremony. Di saat itu sorak sorai dan gemuruh suporter dari kursi tribun riuh menyambut kedatang para pemain yang berbondong-bondong masuk ke lapangan. Dilengkapi oleh sambutan dari berbagai stakeholder, dan salah satu perwakilan Atase Pertahanan RI menyampaikan satu pesan penting sebelum pertandingan dimulai, “Athan Cup menjadi kegiatan tahunan masyarakat Indonesia di Turki sebagai ajang silaturahmi yang berasal dari berbagai wilayah dan memupuk sinergitas kebersamaan mahasiswa serta menjaga sportifitas. Pesan saya, jangan lupa untuk menjaga kekompakan, kebersihan, dan keamanan. “ Salah satu perbedaan unik di Athan Cup tahun ini, adanya parade dari 16 PPI wilayah Turki yang dipanggil secara berurutan sesuai abjad nama wilayahnya. PPI Sivas menjadi penutup parade, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat.
Di hari pertama ada tiga cabang
olahraga yang bermain antara lain: voli, mini soccer, dan basket. Lomba voli
dilaksanakan di tempat yang sama saat acara pembukaan, basket di lapangan
indoor yang lain dan mini soccer berlangsung di lapang outdoor dengan
menggunakan 2 lapangan besar. Yang menjadi pemain pun tidak hanya mahasiswa, beberapa
staff KBRI Ankara ikut serta memeriahkan moment tahunan ini dengan menjadi
pemain di berbagai cabang olahraga. Uniknya para suporter yang hadir mendukung
tim kebanggan PPI wilayahnya, harus rela berganti tempat ke sana ke mari karena
waktu pelaksanaan perlombaan berdekatan. Adapun kebijakan dari panitia tahun
ini untuk tidak diperkenankan membawa gendang, drum, dan galon namun hal tersebut
tidak menyurutkan semangat suporter untuk mendukung tim kebangaannya. Beberapa
aturan dibuat tidak lain untuk menjaga ketertiban pertandingan.
Hari kedua, 23 Oktober 2022
adalah hari terakhir pertandingan dilaksanakan. Di hari terakhir tersisa tim-tim
yang memasuki babak final. Walaupun sudah bertanding habis-habisan di hari
sebelumnya tetap tidak menyurutkan semangat para pemain di hari penentuan ini.
Dari lapangan mini soccer terdapat pertandingan sengit antara PPI Kutahya dan
PPI Sakarya dalam memperebutkan juara satu dan dua. Selain pertandingan, para
suporter dari kedua tim juga tak kalah meriahnya. Yel-yel kreatif dan sorakan
semangat diteriakkan untuk terus mendukung tim kebanggannya sampai akhir
pertandingan. Walaupun sempat terjadi sedikit cekcok antara kedua suporter
dikarenakan ketegangan pertandingan namun, di detik-detik terakhir sebelum
peluit ditiup salah satu pemain dari PPI Kutahya dengan nomor punggung 13
berhasil menerobos gawang dari tim PPI Sakarya hingga akhirnya PPI Kutahya mendapat juara pertama. Para
suporter menerima dengan lapang dada dengan riuh sorak kemenangan timnya
masing-masing. Cabang olahraga voli juga terlihat bermain dengan sportif dan
meriah sorakkan ramai suporter PPI Kayseri yang bersahutan dengan suporter PPI
Konya untuk mendukung timnya masing-masing terdengar sampai keluar lapangan.
Pertandingan antara kedua tim ini selesai dalam dua babak dan dimenangkan oleh
PPI Konya sebagai juara satu.
Pukul 17.00 TRT waktu yang
ditunggu-tunggu oleh seluruh partisipan, penutupan acara Atahan Cup 2022. "Selamat untuk kita semua yang menang
ataupun kalah dalam pertandingan hari ini. Karena sejatinya kehadiran kita
disini sudahlah kemenangan," kalimat pembuka yang disampaikan oleh Pak
Lalu ini berhasil memantik gemuruh seluruh partisipan yang sore itu berkumpul
di lapang indoor Universitas Bilkent. Dilanjutkan dengan pengumuman-pengumuman
pemenang setiap cabang olahraga. Diawali dari Basket dengan juara pertama PPI
Sakarya, juara kedua PPI Kirklareli, dan juara ketiga PPI Bursa. Cabang
olahraga spesial tahun ini dari Badminton putri yang juara satunya dimenangkan
oleh PPI Bandirma, juara kedua PPI Kayseri, dan juara ketiga PPI Sakarya.
Cabang olahraga voli dengan juara satu PPI Konya, juara dua PPI Kayseri, dan
juara ketiga PPI Istanbul. Kemudian cabang olahraga terakhir adalah mini soccer
dengan juara pertama PPI Kutahya, juara kedua dari PPI Sakarya, dan juara
ketiga dari PPI Bursa. Di sela-sela pengumuman pemenang lomba dilakukan juga
undian pemenang doorprize yang merupakan ciri khas Athan Cup dari tahun ke tahun.
Pengumuman doorprize menjadi momen-momen menegangkan sekaligus paling
ditunggu-tunggu oleh seluruh partisipan, mulai dari panitia, pemain, sampai
dengan suporter. Tahun ini panitia menyediakan lebih dari tujuh doorprize
berupa perangkat elektronik, dengan Iphone 14 sebagai doorprize utamanya.
Selain itu juga terdapat JBL earphone, laptop Asus, JBL speaker, Iwatch,
Samsung watch, dan doorprize seru lainnya.
Setelah pengumuman
pemenang selesai dibacakan, Athan Cup 2022 resmi ditutup dengan penuh haru
diiringi nyanyian salah satu lagu karangan Ibu Sud. Master of Ceremony
memandu seluruh hadirin untuk berdiri dan menyanyikan lagu nasional ini
bersama-sama. Paduan melodi yang dinyanyikan oleh seluruh hadirin menggema haru
ditambah flashlight dari HP masing-masing yang dinyalakan membuat atmosfer
ruangan bertambah syahdu. Kami yang ikut hadir dari awal acara hingga akhir
mengakui keberhasilan acara Athan Cup tahun ini. Kemeriahan dan keharuan bersatu
padu. Semua mementaskan keahliannya di masing-maisng bidang olahraga dengan
kompetitif yang sportif. Athan Cup berakhir dan ditutup oleh sepatah dua patah
kata penutup dari Dubes kebangaan kita, "Terima Kasih untuk panitia yang sudah menyediakan wadah untuk kemenangan-kemenangan
kita hari ini." Ucap Pak Lalu, Dubes Indonesia untuk Turki.
Penulis: Nadia &
Rizka
Editor: Salsabila