Serba-Serbi Idul Adha di Turki

https://www.kuwaittimes.com/

        Umat Muslim di seluruh dunia bersuka cita memeriahkan perayaan IdulAdha di hari ini. Sebelum membahas bagaimana keadaan IdulAdha di Turki penulis akan menjelaskan singkat sejarah IdulAdha dan mengapa sering disebut ‘Lebaran Haji’ yang bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijah.

        Jauh sebelum kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, tepatnya waktu Nabi Ibrahim Alaihissalam diberi perintah oleh Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail Alaihissalam, Allah SWT menurunkan mukjizat-Nya dengan menukarkan Nabi Ismail dengan seekor kambing. 

        Tepat kejadian itu terjadi di bulan Zulhijah sehingga ditetapkannya Hari Raya IdulAdha, untuk mengingat pengorbanan Nabi Ismail serta ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah yang juga bertepatan dengan ibadah Haji yang berlangsung di tanah suci Mekah. Kemeriahan Hari Raya IdulAdha ini identik dengan penyembelihan hewan kurban.

        Masyarakat Turki menyebut hari raya ini dengan ‘Kurban Bayramı’. Sama halnya dengan masyarakat Indonesia, setelah melaksanakan shalat Id orang-orang akan pergi untuk menyembelih hewan kurban. Namun, ada beberapa hal yang menjadi ciri khas perayaan IdulAdha di Turki. Apa saja ciri khas dan perbedaannya dengan perayaan IdulAdha di Indonesia? Simak artikel ini sampai tuntas, ya.

https://www.euractiv.com/

1. Shalat Id Berjamaah Hanya Untuk Pria

Mayoritas masyarakat Indonesia, baik pria maupun wanita, umumnya menghadiri pelaksanaan shalat Id secara berjamaah di masjid atau di lapangan. Namun, hal ini justru berbeda di Turki, shalat Id berjamaah hanya dilakukan oleh para pria, sedangkan para wanita dianjurkan untuk melaksanakan shalat Id di rumah saja. Sebab seperti dikutip dari website Din İşleri Yüksek Kurulu bahwa wanita tidak diwajibkan untuk melakukan shalat Jumat dan salat Hari Raya. Di Turki secara mayoritas bermazhab Hanafi dalam bidang fikih. Ada juga mazhab lain seperti mazhab Syafii, namun jumlahnya lebih sedikit atau bisa dibilang minoritas.

https://www.wartabuana.com/

2. Pemotongan Hewan Kurban

        Sama halnya dengan Indonesia, di Turki hewan yang dikurbankan adalah sapi dan domba. Bedanya, hewan kurban akan dibawa ke suatu tempat yang telah dipilih oleh pemerintah kota di mana prosesnya dapat dipantau. Seperti di asrama mahasiswa contohnya, mereka akan mengadakan proses pemotongan hewan kurban yang setelahnya akan disisihkan untuk dibagi kepada orang yang kurang mampu.

3. Hari Libur Bersama

        Berkebalikan dengan Indonesia, lebaran besar di Turki adalah saat Idul Adha di mana sekolah dan perkantoran akan libur bersama selama lima hari sampai satu pekan. Tidak hanya itu, biasanya museum serta tempat wisata lainnya akan tutup untuk beberapa waktu di awal hari libur bersama.

Sumber : https://www.detik.com/

4. Silaturahmi ke Sanak-Saudara

Lebaran Idul Adha adalah waktu masyarakat Turki untuk mengunjungi sanak-saudara. Sehingga saat lebaran, transportasi umum akan tetap beroperasi dan lebih ramai dari biasanya karena mereka akan keluar kota untuk mengunjungi keluarga atau sekadar liburan. 

Bagi masyarakat Turki, kurban bayramı adalah momen dimana mereka menyalurkan rasa syukur mereka atas kesuksesan yang mereka dapatkan dengan cara berkurban dan menyebutnya sebagai persembahan. Di sebagian wilayah negara Turki, sebelum hewan kurban disembelih, hewan-hewan tersebut akan dicat dengan henna di bagian dahinya.

        Itulah beberapa hal yang dilakukan masyarakat Turki saat kurban bayramı. Dengan perbedaan yang dimiliki setiap negara dalam merayakan Idul Adha, hal tersebut tidak sedikitpun menutupi semangat dalam memeriahkannya.

        IduAdha tetap menjadi momen berbahagia bersama keluarga dan sanak saudara untuk kumpul dan bercengkrama bersama. Selain itu, buat kami mahasiswa Indonesia di Turki, kami jadi bisa belajar budaya  dari negara lain serta merasakan pengalaman menarik dengan suasana baru yang tentunya tetap menikmati kehangatan perayaan di hari yang bahagia ini.


Penulis: Nisrina Taufiq
Editor: Baira Rahayu


5 Komentar

  1. Masya Allah, tulisan yg sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Terimakasih ulasannya, tulisannya menambah wawasan tentang Turki

    BalasHapus
  3. MasyaAllah.. barakallah nina, bagus sekali tulisannya, menambah infornasi ttg ied adha di Tiurki.

    BalasHapus
  4. Masya Allah Nina udah pinter nulis, jadi tahu Ied di Turki, sehat2 selalu ya Nin

    BalasHapus
  5. MasyaAllah, sering2 nulis tentang Turki ya Nina, buat nambah pengetahuan yg blm pernah kesana.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak