Indonesian Student Olympiad PPI Turki: Kesan dan Ulasan Singkat untuk Refleksi Bersama


Pekan kemarin, PPI Turki baru saja mengadakan ajang kompetisi olahraga perdana yang sangat besar dan bergengsi yang dinamakan ISO (Indonesian Student Olympiad) di mana kompetisi ini dihadiri oleh 18 PPI tiap wilayah yang berada di Turki. ISO dilaksanakan di kawasan Sakarya selaku tuan rumah juga dalam kompetisi tersebut.

Menurut salah satu panitia dari ISO menyebutkan bahwa event ini dapat terbentuk pelaksanaannya karena dicetuskan pertama kali oleh ketua PPI Turki, Syafiq Rizqullah. Beliau mengusulkan suatu program kompetisi olahraga yang dikembangkan lebih lanjut usulannya oleh departemen Budaya Minat Bakat PPI Turki. Idenya tersebut muncul saat pembentukan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) Kabinet Berani Bergerak PPI Turki Periode 2023/2024.

Usulan kenapa kompetisi ISO harus dibuat adalah perubahan jadwal penyelenggaraan kompetisi Athan Cup yang dibuat dua tahun sekali untuk saat ini, di mana sebelumnya Athan Cup dilaksanakan setiap tahun. Sehingga ide ISO ini muncul,  mengingat mahasiswa Indonesia di Turki memiliki minat yang sangat tinggi sekali terhadap olahraga. Maka dari itu, ISO dapat menjadi wadah mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam berolahraga. Selain itu, ISO juga memiliki tujuan untuk mempertemukan seluruh mahasiswa Indonesia yang berada di setiap wilayah yang ada di Turki agar bisa saling bersilaturahmi.

Di dalam kompetisi ISO terdapat beberapa cabang olahraga yang bisa ditemukan, olahraga E-Sport terdapat kompetisi permainan Mobile Legend dan Valorant. Sedangkan untuk olahraga fisik terdapat Mini Soccer, Voli, dan Basket. Pada olahraga E-Sport, Mobile Legend menjadi Kompetisi yang paling banyak diikuti oleh para peserta tiap wilayah sedangkan pada olahraga fisik, Mini Soccer juga menjadi olahraga yang paling banyak diminati.

ISO diadakan selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 8-10 Desember 2023 dan untuk olahraga E-Sport sudah dilaksanakan sejak 5-26 November 2023. Kegiatan kompetisi tersebut berjalan lumayan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik.

Untuk cabor E-Sport Mobile Legend dan Valorant, PPI Istanbul berhasil mendapatkan Juara Pertama di kedua pertandingan tersebut. Di Mini Soccer, PPI Kayseri mengalahkan tipis PPI Istanbul di final. Sedangkan di cabor Voli, baik putra maupun putri, PPI Konya masih perkasa di podium Pertama. Dan terakhir di cabor Basket, berhasil diamankan oleh tuan rumah, PPI Sakarya.

Namun di sisi lain, pelaksanaan ISO rupanya ditemukan banyak kekurangan di mana menurut pernyataan salah satu peserta yang mengikuti ISO memaparkan bahwa mereka tidak mendapatkan fasilitas atau akomodasi yang layak seperti tidak tersedianya konsumsi makanan dan minuman yang gratis bagi para peserta sehingga para peserta maupun para suporter ‘terpaksa’ membeli makanan dan minuman sendiri yang telah tersedia di bazar khusus ISO. Meskipun tersedia bazar yang menyediakan makanan dan minuman, ditemukan beberapa kasus ketika makanan yang akan dibeli sudah habis walaupun sudah membayar sebelumnya saat pelaksanaan ISO berlangsung. Yang bisa disebutkan bahwa pertandingan ISO sangat berbeda dengan event lainnya di Turki, di mana konsumsi berupa makanan dan minuman menjadi tanggung jawab panitia.

Pada pertandingan kali ini pun, para peserta juga tidak mendapatkan akomodasi berupa penginapan, di mana tempat menginap sangat penting untuk para peserta terlebih lagi untuk para suporter sehingga para peserta ISO tiap wilayah pun mencari tempat penginapannya masing-masing di Sakarya. Salah satu keterangan suporter yang mengikuti kegiatan ISO dari hari pertama mengatakan memang pada saat di Sakarya tersedia beberapa tempat penginapan dari mahasiswa Indonesia dan hotel-hotel yang berada di Sakarya, akan tetapi harga yang ditawarkan relatif mahal untuk kelas mahasiswa di mana harga perorangan dapat berkisar 400-600 Lira. Belum lagi untuk biaya transportasi ke Sakarya, mengeluarkan dana yang besar juga sehingga satu orang dapat mengeluarkan biaya berkisar 1000-1500 Lira, dan ini pun tidak termasuk perwakilan PPI wilayah yang berada sangat jauh dari Sakarya bisa saja mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Event kali ini juga memiliki aturan bahwa setiap PPI wilayah masing-masing hanya boleh mengirimkan suporter maksimal 15 orang, yang bertujuan agar tidak terjadi keributan antar suporter tiap wilayah sehingga ISO pun diharapkan aman dan damai saja. Namun peraturan  ini mengecualikan tuan rumah, PPI Sakarya. Mereka tidak mempunyai batas mengirimkan suporternya, sehingga mereka menjadi suporter yang paling banyak. Suporter yang berasal dari wilayah lain menuturkan ketika saat pertandingan berlangsung ditemukan perilaku yang tidak menyenangkan dari pihak tuan rumah, di mana suporter tuan rumah berteriak dengan kata-kata yang tidak pantas dan tidak bermoral bahkan sampai melakukan body shaming dan memasang banner yang tidak beretika yang ditujukan kepada PPI wilayah lainnya.  Tentu hal ini sangat memalukan dan disayangkan kenapa bisa terjadi hal-hal semacam itu, di mana seharusnya event ISO ini menjadi ajang menjalin persahabatan dan silaturahmi antar PPI tiap wilayah.

Lebih lanjut, salah satu suporter dari wilayah lain juga menjelaskan bahwa ditemukannya kasus-kasus yang kurang baik pada saat pertandingan berlangsung, di mana kurangnya komunikasi antara panitia ISO dan PPI Sakarya, panitia juga yang tidak memberi sanksi terhadap banner-banner yang tidak baik padahal sangat jelas dapat memicu terjadinya keributan sehingga cenderung tidak netral, terdapat beberapa panitia kurang informatif terhadap informasi yang berhubungan dengan ISO. Bahkan saat pertandingan berlangsung, beberapa wasit tidak fokus dengan apa yang menjadi tugasnya dan beberapa wasit dianggap ‘memihak’ kepada tuan rumah pertandingan berlangsung. Sistem bagan yang kurang efektif dan bagus, jumlah tim yang bermain agak dipaksakan untuk dibuat sebuah grup dan bagan tersebut sangat membingungkan cenderung tidak adil, bahkan ada tim hanya bisa bermain sekali saja, tetapi tim lain boleh bermain lebih dari satu kali.

Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada PPI  Turki dan Panitia ISO yang dalam hal ini PPI Sakarya yang menjadi tuan rumah. Sehingga kami dan tentunya narasumber-narasumber dari PPI Wilayah lainnya, berharap kedepannya ISO atau event-event sejenis selanjutnya bisa diadakan dengan lebih matang, penuh persiapan, dan dapat memperbaiki segala kesalahan yang pernah muncul pada ISO perdana ini.

Penulis: Muhammad Faiz Bayhaqi
Editor: Muhammad Rangga

75 Komentar

  1. bikin acara sendiri aja bang klo pengen sesuai sama keinginan, atau ga kasih sponsor biar ada akimodasi atau konsumsi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya namanya kritik bang biar ada perubahan yang baik susah amat bwang

      Hapus
    2. Iyasi bang, lu paling terkeren dah

      Hapus
    3. yaelah acara lo ama acara bola antar kampung gue juga masih efektifan acara tarkam guweh walaupun dapet centong nasi masih jelas hadiah nye

      Hapus
    4. pasti acara lomba kampung lu juga kalah yah makanya ga terima wkwkw

      Hapus
    5. lah lomba kampung gue isinya orang punya literasi ga terlalu mentingin menang kalah sih yang penting have fun dan beretika ga kaya lomba lo yang isinya hate speech sama bodyshaming halayaknya orang yang gak diajarin sama orang tuanya gue yang yatim aja masih tau kok soal etika hehe

      Hapus
    6. kalo ga terima tim nya kalah kalah aja mas gasua bilang acara lu lebih bagus bang kalah ga terima hadeh

      Hapus
    7. Minimal komen pake nama lah jan anonim cupu lau breee

      Hapus
    8. demi tuhan apapun yang lo sembah kalo gue sih allah s.w.t ga peduli sama sekali sama tim gue menang atau nggak point ane itu cuma buat kritik biar acara emte lebih baik dan masalah body shaming sama orang yang tertuntaskan sekali lagi ini bukan masalah menang kalah bro paham yak broo

      Hapus
    9. kalo kagak punya kepastian sumber dana sebelum bikin acara kagak usah ngada-ngadi bwank

      Hapus
  2. Ada yang punya saran ga ya obat penyembuh mata minus yang ampuh ?

    BalasHapus
  3. penulisan yang kurang objektif, memuat review minus tanpa menelaah jauh tubuh iso yang positive dari fisik maupun etik. lomba mahasiswa se-turki yang pertama kali hasil buah tangan serta pikiran mahasiswa secara independent. bukan hasil kerja sama antar lembaga-lembaga seperti sebelumnya. pemilihan narasumber yang kurang sempurna dan tidak menyeluruh. dibuktikan dengan tidak adanya tektok argumen antara narasumber panitia dan peserta. tulisan yang bagus untuk dimuat dimajalah-majalah nyinyir.id,

    BalasHapus
  4. kualitas jurnalistiknya gini amat

    BalasHapus
  5. Bagus bgt kritiknya, tapi jauh lebih bagus lagi kalau disertai saran dan masukan yg membangun. Bukan cuma kritik tanpa masukan. Kritik tanpa masukan, jadinya kyk nyinyir, hehehe
    Semua event punya plus minusnya masing masing kok, saling mengerti aja satu sama lain.

    BalasHapus
  6. ada beberapa informasi yang salah dari tulisan diatas, tolong di validasi dulu dong sebelum di up

    BalasHapus
  7. NASI CUMI HITAM MADURA PAK KRIS
    Specialis Nasi Cumi Hitam BERTELOR Asli Madura
    Instagram @cumipakkris || @nasicumi

    BalasHapus
  8. Semangat untuk semuanya

    BalasHapus
  9. Ini serius yang kayak gini di up di media? ngambil dari satu sisi doang? mempermasalahkan masalah yang udah di bahas jauh jauh hari? wasit memihak? tolong dong kalau mau nulis berita acara setidaknya dari dua sisi? ini media mau menjatuhkan iso atau mau nyari sisi kekurangan iso atau mau apa? kalau mau menjatuhkan setidak nya judul nya di rubah "SISI GELAP ISO" gtu, tolol bgt

    BalasHapus
  10. Pada baca sampe habis gak sih, heran. Literasi, literasi, literasi boi.

    BalasHapus
  11. sedih banget baca ini, menurut aku acara ini udah keren banget dibalik semua kekurangan yang ada, karena emang bener bener pelajar yang menyusun acaranya, mereka yang mikir semuanya, dana mereka yang cari, venue juga mereka yang cari, pokoknya ini bener bener mahasiswa lho yang bikin acaranya dan bisa buat event sebesar ini menurut aku cukup patut untuk di apresiasi, kebanyakan tulisan disini menjatuhkan, kedepannya tolong lebih bagus lagi untuk penulisan kritik dan saran atau kalau boleh, tahun depan bikin acara yang mirip ISO deh, terus jadi ketuanya, pikirin semua konsepnya, cari dananya dan semuanya, biar bisa tau memposisikan diri gimana, dan aku liatin bakalan sekeren ISO engga?!

    BalasHapus
  12. https://www.instagram.com/p/C0xCnQHtOxo/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

    BalasHapus
  13. astaga iso kok anti kritik gini sih :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak/bang yang saya hormati, ini bukan masalah ISO yang anti kritik atau PPI SAKARYA yang yang anti kritik, di penulisan banyak sekali keliuran banyak sekali argument yang di ambil tampa landasan atau data yang kongkrit, semua orang punya hak yang sama bukan? punya posisnya di balik mbak/abang yang jadi mahasiswa sakarya atau panitia ISO yang sudah menyiapkan semuanya dari awal, trus tiba tiba ada orang yang nulis engga jelas kayak gini, di rugikan engga? kalau lu bilang engga mungkin lunya aja yang engga ada otak

      Hapus
    2. astaga minimal jangan anonim

      Hapus
  14. rame di komen ig lah ngapain disini sih

    BalasHapus
  15. Namanya kopetisi besar ituu pasti memiliki suporter suporter fanatiknya masing masing, coba liat suporter2 bola di dunia,apakah mereka tidak rela mati untuk membela timnya masing masing.jadi intinya semua suporter itu harus keras membela tim kesayanganya dengan segala cara,jika para atlet baper mendengar kata2 kasar dari suporter maka saya sarankan untuk menjadi monyet saja.dan untuk mas bayhaqi selaku penulis artikel ini kita ini semuanya baik baik loh mass,apakah anak ppi lain ada yang mati di tangan kami ? Jika jawabanya tidak maka event ini baik baik saja dan berjalan lancar lancar saja mas. Setelah mas bayhaqi menulis artikel ini kami selaku bosnia 54 merasa tersinggung dan harga diri kami mas injak injak jiwa raga kami mas tertawakan.kami tidak terima dengan pernyataan mas di artikel ini mengenai ketidak ramahan kami. Kami ingin memohon maaf atas ketidak nyamanan yang kami lakukan di event iso tempo hari.sejatinya tidak berniat melakukan hal demikian kepada kalian semua tamu tamu terhormat kita,kami hanya ingin mendukung tim kesayangan kami dan kota di mana tempat kami tumbuh bersama.kami cinta sakarya,kami sayang orang orang di dalamnya,salam hangat dari saya untuk semuanya tapi tidak untuk mass baihaqi fuck u bitch

    BalasHapus
    Balasan
    1. intinya gini abang ganteng, ppi lain bawa supporter itu maksimal 15, lahko tuan rumahnya segaban, masa gt aja pusing toh, piye

      Hapus
    2. Emang yang lebih dari 15 ditindak ga sih abang ganteng?

      Hapus
    3. Toh faktanya orang sakarya juga banyak yang dukung temennya di ppi lain wkwkw

      Hapus
    4. sebagian contoh beban demografis diaspora pelajar di turki

      Hapus
    5. kan iso sendiri yang ngeluarin peraturan tidak boleh mengeluarkan kata kata kasar ya tentu pasti supporter dan tamu lain membaca peraturan2 yang telah di keluarkan berati apakah maksud iso supporter harus menghina sesama supporter?berati kalo ane ngomong seorang ibu bodoh melahirkan anak bodoh yang dikuliahkan di negeri turki yang bernama atunk boleh dong?

      Hapus
  16. Selam semuanya. terimakasih tim konstantinesia, serta apresiasi untuk panitia iso maupun semua ppi wilayah lain yang terlibat didalamnya. Terimakasih juga kepada mas baihaqi yang berani menyampaikan kritiknya secara lugas dan jelas. Saya berbicara sebagai salah satu anggota dari ppi sakarya. Pertama, saya akui dan saya rasakan bahwa memang event perdana iso ini sangat banyak kekurangan, tetapi alangkah baiknya jika memberikan kritik, maka harus diiringi pula dengan saran. Kita semua paham bahwa iso adalah acara mandiri pertama yang dimulai dari 0 oleh panitia. Tapi kami pun tidak memaklumi semua kekurangan yang terjadi selama acara, entah dari sistem, logistik, konsumsi, ataupun teknis. Kami pun dari ppi sakarya meminta maaf atas perilaku kami, baik dilapangan maupun diluar lapangan. Itu semua murni dikarenakan adrenalin dan kecintaan kami kepada wilayah kami. Kami tidak memiliki niat untuk mencari masalah maupun musuh kepada siapapun, jadi mohon dimengerti dan dimaklumi. Harapan kami juga besar untuk acara selanjutnya supaya menjadikan iso sebagai pelajaran agar acara2 kedepannya dapat berjalan lebih baik dan lebih bagus lagi. Salam dari saya jeki, dan saya All in Anies Cak imin terimakasih.

    BalasHapus
  17. Kalo ketuanya bestie gw sih pasti sebagus ini sih acaranya gw di indo liat ae bangga parah bestie gw segacor ini jd ketua panitia

    BalasHapus
  18. Harusnya writer nya minta Pov dari panitia nya juga dong hiks:( jgn minta pov dri tamu jauh aja. kesannya jadi subjektif, padahal kita sebagai panitia udaa all in iso.
    Teruntuk 15 Ppi yg dateng kemaren, please uang Iso tu dimulai dri 0tl, kita sama sama boncos pas iso baik panitia maupun kalian. so, next time klo kalian punya kenalan orang yg bisa ngasi sponsor minimal 100ribu lira kabarin ya. Biar uang akomodasi kalian bisa kita reimburs, makasi untuk mas faiz yg uda publikasiin tulisannya tanpa bertanya ke kedua belah pihak

    BalasHapus
  19. dikasih tau bukannya malah introspeksi tapi malah ngompor siapa lagi kalo bukan panitia dan ppi sakarya #antikritik #sakaryadihati

    BalasHapus
  20. gua ngeliat sendiri gmn temen2 panitia pusing mikirin ni acara. karna pak ketua nya pun temen gua. banyak hal pasti nya yg uda temen2 panitia korbankan untuk terlaksananya iso ini. jadi sekarang coba kita kasi apresiasi sebanyak banyak nya terhadap panitia iso. angkat topi buat panitia, lu pada keren bang.

    buat temen2 konstantinesia melihat dan mengkritik kekurangan boleh. tapi sudahkah melihat pengorbanan temen2 panitia buat iso ?.

    tapi apapun yang terjadi gua all in bang syafiq dua periode🙏



    BalasHapus
  21. Selamat samawa atas juara 8 nya🙏🏼

    BalasHapus
  22. Kan ini ajang untuk silaturahmi antar ppi ya, kemarin di acara banyak suporter yang ngomongnya kasar ya i know itu untuk ngedukung timnya, tapikan pake kata2 yg baik lebih bagus siii biar gaada ygpanas dan tetap damai dengan yglainnya. Semoga kita semua pelajar indonesia yang di turki bisa lebih ramah dan berattitude lagi di event selanjutnya❤️

    BalasHapus
  23. Kesampingin masalah uang dlu deh, gimana itu suporterny? Kan niat awal sebagai ajang silaturahmi, dukung sih dukung, tp klo udah keluar kata" yg g sepantesny tuh gimana yak. Apa karena suporter tuan rumah kyk gitu semua, makany g ada peraturan buat supporter yg ngeluarin kata" kyk gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nonton catur aja ngab kalo gitu pasti gaada yg ngomong kasar

      Hapus
    2. Malah di kasih contoh, wkwkwk

      Hapus
  24. Namany penilain yh dr pihak luar, klo dari dalem mah ngaku". Mana ada juri dr peserta yg ada juri dr pihak luar

    BalasHapus
  25. Liat komentar kok lucu lucu ya. Apalagi bacaun komen dari panitia. Masa gak dapet sponsor marahnya ke peserta/supporter yg hadir 🤭

    BalasHapus
  26. terimakasih buat mas baihaqi atas kritik nya. tapi saya kecewa dengan statement mas nya yg seolah olah memojokan ppi sakarya terutama supporter sakarya. spanduk yg mana ya yg ga bermoral kebetulan saya cuma masang 2 spanduk dan tidak ada spanduk menjelekan lnstansi mana pun dan untuk chant chant kasar itu mah biasa mas, psywar itu di ijinkan dalam dunia olahraga. namanya juga supporter bukan penonton. terimakasih atas kritik nya. saran dari gua mendingan lu banyakin nonton pertandingan olahraga aja sih biar tau arti supporter itu apa.

    BalasHapus
  27. Jurnalis tolol ngebuat pecah kesatuan dan persatuan gak rispek sama panitia dan orang yang udah kerja keras buat acara ini
    Segitunya nyari uang bang sampe pansos ke event.
    Gua tau semua orang bebas mengkritik
    Tapi kalo keritinya kaya gini mah sampah bangett siiii

    Yahh kalo mau ngasih masukan gak harus di publish gak siii bangg
    Segitunya nyari uangg
    Kesian orang orang nihhh
    Kemakan ama isu tolol yang lu buat

    #JURNALISTOLOL
    #KABARSAMPAH

    BalasHapus
  28. info lira xe no fee. thx

    BalasHapus
  29. İni yang komen2 udah cocok jadi amca2 tukang rumpi, wkwkwkwkkk

    BalasHapus
  30. Walaupun udah pindah negara tapi mulut tetep sama warga +62 alias lambe turah,gw kira kalo udah jadi mahasiswa pikiran lebih terbuka ternyata sama aja cetek

    BalasHapus
  31. Halo semuanya, saya Faiz sebagai penulis artikel ini sebelumnya ingin meminta maaf terlebih dahulu jika ada kata-kata yang kurang berkenan, tetapi mohon diketahui bahwa artikel ini ditulis berdasarkan data-data dari peserta-peserta yang ikut dari berbagai wilayah ke acara Sakarya untuk acara ISO dan juga dari panitia acara ISO itu sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Isi dari komen ini benar bahwa kritikannya berdasar tapi gua nggak akan pernah merasa bersalah dan gua nggak akan pernah minta maaf atas tulisan yang gua buat karena tulisannya ngga salah, kata-katanya udah bagus kok dan terus gua lah Faiz penulis aslinya

      Hapus
    3. keliatan karakter orang indo di sakarya hahahahaah

      Hapus
  32. Setelah dibaca2, menurut aku mah ya paps/momz padahal artikelnya cuma mau ngeritik aja biar acara taun depan bisa lebih bagus, bukan Berarti secara personal ga mengapresiasi kerja panita Lagian atuh ga sopan ngomong kasar di acara terbuka yg semua orang bisa liat, kaya mahasiswa teh minin adab😌🙏🏻

    BalasHapus
  33. woii isoo maneee hadiah guee janji doang nih kau pendusta hebat

    BalasHapus
  34. boycot iso tahun depan

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak